Pengirim Sungguh Sungguh Terjadi (SST) Harian Kedaulatan Rakyat akhirnya meminta maaf kepada para penghulu khusunya penghulu di Kulonprogo atas kiriman SSTnya yang dimuat harian tersebut pada Minggu, 29 Mei 2016. Hal ini terjadi setelah kiriman SST tersebut menimbulkan polemik karena dianggap tidak benar dan mencemarkan nama baik penghulu. Baca : SST dianggap tidak benar, Penghulu DIY bermaksud menggugat pengirimnya.
Kedua belah fihak sempat hampir saling melaporkan ke jalur hukum. Namun, akhirnya dapat diselesaikan dengan adanya permohonan maaf oleh pengirim SST tersebut secara resmi melaui media. Permohonan maaf tersebut dimuat di Pikiran Pembaca pada harian yang sama yang terbit hari Rabu, 1 Juni 2016.
Dengan adanya permohonan maaf tersebut pihak penghulu di Kulonprogo dan Kementerian Agama DI Yogyakarta menganggap sudah selesai permasalahannya.
Post a Comment for "Pengirim Sungguh Sungguh Terjadi KR akhirnya meminta maaf"