Mencetak buku nikah tidaklah mudah. Bagi operator baru ini menjadi momok karena sedikit rumit dalam proses cetaknya. Berbeda dengan blangko nikah yang lain seperti Akta Nikah yang letak kolom datanya berukuran sama antara yang satu dengan yang lain, buku nikah hampir bisa dipastikan letak kolom datanya berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Antara buku nikah suami dengan buku nikah isteri yang nomor serinya sama saja beda, apalagi yang berbeda nomor serinya. Perbedaannya ada pada jarak antara margin atas dan margin kiri buku dengan data yang tertulis, sehingga saat proses pencetakan agar hasilnya benar-benar presisi, tepat pada kolomnya harus mengatur margin atas dan kirinya terlebih dahulu. Bila tidak diataur, maka hasil cetakan bisa terlalu keatas, ke bawah, ke kiri atau ke kanan, tidak tepat pada kolomnya.
Pada simkah Desktop, mengatur margin halaman cukup mudah, buka saja menu page settings lalu masukkan nilai margin atas, minus untuk menaikkan dan tanpa tanda minus untuk menurunkan hasil cetakan. Untuk menggeser ke kiri nilai margin kiri dibuat minus dan untuk menggeser ke kanan nilai margin kiri diisi tanpa tanda minus.
Pada simkah web, dimana output laporan berbentuk pdf atau rtf, pengaturan margin ini sulit dilakukan. Pada laporan berbentuk rtf, meskipun dapat dibuka dan diedit di Microsoft Word tapi tetap tidak bisa dinaik-turunkan atau digeser ke kiri dan ke kanan dengan menggunakan page settings. Hal ini dikarenakan datanya berbentuk object bukan teks. Sehingga untuk menaik-turunkan datanya atau mengeser ke kiri dan ke kanan harus dengan cara yang berbeda. Datanya harus diseleksi dengan menu Select Objects lalu digeser dengan tanda panah ke atas, ke bawah, ke kiri atau ke kanan yang ada di keyboard.
Besar jarak yang harus kita buat tentu harus kita ukur terlebih dahulu. Oleh karena itu ada beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk mencetak buku nikah dari simkah web agar bisa tepat dan juga cepat. berikut langkahnya :
- Buat Alat Ukur hasil print out simkah web dalam bentuk garis sebagai dasar ukur untuk menghitung jarak. Alat ukur ini dicetak dalam kertas Kalkir yang transparan agar mudah mengukur buku nikahnya. Ukuran berbentuk garis-garis dimana jarak antar garis bila dihitung sama dengan 4 kali ketuk panah ke atas, ke bawah, ke kiri atau ke kanan yang ada di keyboard. jadi, bila di ukur jarak hasil printout simkah web dengan buku nikah perlu diturunkan 1 baris, maka nantinya data print out simkah web setelah kita seleksi dengan select object, kita turunkan satu garis dengan menekan tombol panah ke bawah sebanyak 4 kali.
Kertas kalkir |
- Hasil print out simkah web kita atur ukuran kertasnya dari custom size ke letter, (mau ke letter atau tetap custom size tergantung kertas kalkirnya menggunakan ukuran mana), lalu besaran tampilan 100%.
- Untuk mencetak halaman suami, arahkan kertas kalkir pada halaman suami. Bila garis panjang berada di bawah kolom data suami, misalnya jaraknya sebesar 2 garis, maka data yang akan kita cetak harus dinaikkan sebesar 2 garis itu atau sebesar 8 ketukan panah ke atas pada keyboard.
- Seleksi semua data di halaman suami dengan menu select object. Setelah itu naikkan posisinya sebanyak 8 ketukan panah ke atas pada keyboard.
Data Suami yang sudah terseleksi |
- Lakukan cara yang sama pada halaman KUA, halaman isteri, halaman mas kawin, dan halaman sighat.
- Cetak buku nikah dengan pilihan halaman all.
- Masukkan buku nikah isteri terlebih dahulu, dimulai dari halaman KUA Kecamatan, dilanjutkan secara berturut-turut yang dicetak halaman Suami, halaman Isteri, halaman mas kawin, halaman sighat ta'lik, halaman sibir.
Hasil cetakan halaman Isteri |
Hasil cetakan halaman Suami |
Video tutorial :
Nunggu video tutorialnya bang..
ReplyDeleteBisa dshare pa ukuran yg mesti dprint d krts kalkirnya. Trims
ReplyDelete