Materi ini penulis ambil dan rangkum dari Kultwit tentang Bimbingan
Perkawinan di laman Twitter @Kemenag_RI bersama dengan Dr. Thobib Al-Asyhar,
M.Si. @biebasyhar dari Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama dan dosen Psikologi
Islam pada Program Studi Kajian Strategis dan Global UI Salemba, Jakarta.
Buku yang dibagikan secara cuma-cuma kepada peserta Binwin di KUA |
- Bimbingan Perkawinan (Binwin) yang dilaksanakan Kemenag berbeda dengan sekedar penyuluhan biasa. Peserta dibekali buku panduan terstruktur (modul) yang dipandu oleh instruktur terlatih. Jadi Binwin akan sangat bermanfaat bagi calon pengantin.
- Ada 10 tema utama yang dijadikan materi Binwin, yaitu: (1) membangun landasan keluarga sakinah; (2) merencanakan perkawinan yang kokoh; (3) dinamika perkawinan; (4) kebutuhan keluarga; (5) kesehatan keluarga; (6) generasi berkualitas; (7) ketahanan keluarga; (8) mengenali hukum keluarga; (9) mengelola konflik keluarga; dan (10) prosedur pendaftaran dan pencatatan nikah-rujuk.
- Malam ini kita bahas tema yang pertama: Membangun Landasan Keluarga Sakinah". Tema ini akan memberikan bekal wawasan kepada calon pengantin bahwa salah satu tujuan berkeluarga adalah menjaga martabat dan kehormatan manusia dan menolak praktik-praktik yg menistakan manusia. Karena memang manusia harus menjalankan amanah dari Tuhan sebaga khalifah di bumi.
- Dalam perkawinan mengandung aspek ibadah atas dasar keyakinan kepada Tuhan dan aspek muamalah yg berhubungan dengan hak orang lain, baik sebagai warga masyarakat maupun warga negara. Karena itu, perkawinan harus dilakukan atas dasar ketentuan Tuhan dan negara.
- Dalam perkawinan dan keluarga harus didasarkan pada prinsip-prinsip "mu'asyarah bil-ma'ruf" (menjaga hubungan/pergaulan dengan baik), seperti: saling rela, layak (ma'ruf), menciptakan kondisi yang baik (ihsan), tulus (nihlah), musyawarah, dan perdamaian (ishlah).
- Apa yg dimaksud keluarga sakinah, mawaddah, warahmah? Sakinah dalam keluarga adalah keadaan yang tetap tenang meskipun menghadapi banyak rintangan dan ujian kehidupan. Setiap keluarga pasti ada cobaannya, tetapi dihadapi dengan tenang.
- Apa itu mawaddah? Mawaddah adalah lahirnya cinta dalam keluarga. Cinta yang ada dalam hatinya akan lapang dadanya, penuh harapan, dan jiwanya akan selalu berusaha menjauhkan diri dari keinginan buruk atau jahat.
- Apa itu rahmah? Rahmah berarti kasih sayang. Munculnya rasa kasih sayang akan menjadikan seseorang akan berusaha memberikan kebaikan, kekuatan, dan kebahagiaan bagi orang lain dengan cara-cara lembut dan penuh kesabaran.
- Sekarang apa ciri-ciri Keluarga Sakinah? Yaitu: (1) berdiri di atas fondasi keimanan yang kokoh; (2) menunaikan misi ibadah dalam kehidupan; (3) menaati ajaran agama; (4) saling mencintai dan menyayangi; (5) saling menjaga dan menguatkan dalam kebaikan; (6) saling memberikan yang terbaik untuk pasangan; (7) musyawarah dalam menyelesaikan masalah; (8) membagi peran secara adil; (9) kompakan mendidik anak-anak; dan (10) berkontribusi kebaikan untuk masyarakat, bangsa dan negara.
- Sekarang apa fungsi terbentuknya sebuah keluarga itu? Yaitu: (1) fungsi biologis (melangsungkan keturanan yang sehat dan sah; (2) fungsi edukatif (sbg tempat pendidikan bagi setiap anggota; (3) fungsi religius (menanamkan nilai- ilai agama sejak awal; (4) fungsi profektif (tempat yang aman untuk perlindungan anak-anak dan anggota lainnya;
- Fungsi keluarga selanjutnya: (5) fungsi sosialisasi (sebagai tempat sosialisasi nilai-nilai sosial dlm keluarga); (6) fungsi rekreatif (sbg tempat kesejukan dan kenyamanan bagi anggota); dan fungsi ekonomis (membangun keluarga melalui kemapanan ekonomi).
Post a Comment for "Bimbingan Perkawinan Sesi-2, Membangun Landasan Keluarga Sakinah - Kultwit Dr. Thobib Al-Asyhar, M.Si"