Sesi kedua (malam) dalam bimtek fasilitator membangun relasi harmonis adalah materi peran KUA dalam ketahanan keluarga dan ketahanan bangsa. Narasumber ibu Nurmey Nurulchaq dan ibu Alissa Wahid.
Untuk memasuki sesi ini, peserta diajak dulu dengan permainan World Cafe. Dengan terlebih dahulu peserta dibagi menjadi 8 kelompok.Selanjutnya, teknis permainannya adalah pada setiap kelom ditunjuk satu orang yang dijadikan pemilik cafe, tugas pemilik kafe adalah mencatat materi diskusi pengunjung kafenya dan nanti di akhir permainan, pemilik kafe harus menyampaikan hasil diskusi dari tamu-tamunya yang datang.
Ada 4 tema permasalahan yang harus didiskusikan, yaitu :
- Tantangan keluarga muslim saat ini
- Apa yang harus dilakukan negara untuk menghadapinya
- Apa peran KUA
- Bagaimana pengembangan KUA agar bisa menjalankan fungsi Bimas Islam.
Setelah tema satu selesai didiskusikan selama 7 menit, dan dicatat oleh pemilik kafe, pengunjung kafi selanjutnya pindah ke kafe yang lain dan mendiskusikan tema kedua. Hasilnya dicatat oleh pemilik kafe. Setelah selesai, pengunjung kafe berpindah ke kafe yang lain untuk mendiskusikan tema selanjutnya hingga selesai 4 tema.
Lanjutan sesi ini adalah penjelasan mengenai program revitalisasi KUA yang kick off nya sudah dilaksanakan oleh Menteri Agama Republik Indonesia pada sabtu, 29 Mei 2021 lalu. Plt Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Gus Adib menyampaikan materi Program revitalisasi Layanan Kebimasislaman pada KUA Kecamatan.
Post a Comment for "Bimtek Fasilitator Relasi Harmonis - Sesi Peran KUA dalam Ketahanan Keluarga dan Ketahanan Bangsa"